Saturday, May 10, 2014

Dita sang gadis manis

Dita sang gadis manis
Dita sang gadis manis
Aku kembali berdiri dan memeluk Marlena dari belakang, sementara celanaku sudah jatuh melorot ke lantai, sekalian saja kulepas. Marlena pun diam saja saat aku memeluknya, sentuhan lembut kontolku pada daster mini warna bunga-bunga merah yang dipakai Marlena membuatku semakin bernafsu padanya. akupun terus menggesek-gesekkan batang kontolku di atas pantatnya itu. Sementara tangan Marlena terus menggenggam batang kontolku yang menempel di pantatnya, sesekali dia mengocoknya pelan-pelan.
Tak lama setelah itu perlahan kuangkat daster tipis Marlena yang menutupi bagian pantatnya itu, lalu dengan hati-hati kutempelkan batang kontolku diatas pantat Marlena yang tidak tertutupi oleh daster tipinya lagi.
�Len�.buka ya celana dalamnya�.!� pintaku pelan, sambil membelai rambutnya yang terurai sebatas bahunya itu.
�Eeeh�.mau ngapain sih�.pake dibuka segala�?� tanyanya bingung.
�Nggak apa-apa nanti juga kamu tahu� Lena tenang aja�!� bujukku padanya agar dia bersikap tenang, sambil perlahan-lahan aku turunkan celana dalam Marlena.
�Tuh kan�..malu�masa nggak pake celana dalam sih�!� ungkapnya merengek padaku.
�Udah nggak apa-apa�.kan nggak ada siapa-siapa..!� aku menenangkannya.

�Kamu kan udah pegang punyaku�sekarang aku pegang punyamu ya�Len..?� pintaku padanya, sambil mulai ku usap-usap memeknya yang masih bersih tanpa bulu itu.
�Ah..udah dong�geli nih�� ungkap Marlena, saat tanganku mengusap-usap selangkangan dan memeknya.
�Ya udah�.punyaku aja yang ditempelin deket punyamu ya..!� ungkapku sambil menempelkan batang kontolku ditengah-tengah selangkangan Marlena tepat diatas lubang memeknya. Pelan-pelan kugesek-gesekkan batang kontolku itu di belahan memek Marlena. Lama kelamaan memek Marlena mulai basah, semakin licin terasa pada gesekkan batang kontolku di belahan memek Marlena, nafsu birahiku semakin tinggi, darahku rasanya mengalir cepat keseluruh tubuhku, seiring dengan degup jantungku yang makin cepat.

Masih dalam posisi membelakangiku, aku meminta Marlena membungkukkan badannya ke depan agar aku lebih leluasa menempelkan batang kontolku di tengah-tengah selangkangannya. Marlena pun menuruti permintaanku tanpa rasa takut sedikitpun, rupanya kelembutan belaianku sejak tadi dan segala permintaanku yang diucapkan dengan hati-hati tanpa paksaan terhadapnya, meyakinkan Marlena bahwa aku tidak mungkin menyakitinya.
�Terus kita mau ngapain nih�?� ungkap Marlena heran sambil menunggingkan pantatnya persis kearah kontolku yang tegang luar biasa. Kutarik daster tipisnya lalu kukocok-kocokkan pada batang kontolku yang sudah basah oleh cairan memek Marlena tadi. Lantas aku masukan kembali batang kontolku ketengah-tengah selangkangan Marlena, menempel tepat pada belahan memek Marlena, mulai kugesek-gesekan secara beraturan, cairan memek Marlena pun semakin membasahi batang kontolku.
�Aaah�Len�enaaaak�.bangeet�!� aku merintih nikmat.
�Apa sih rasanya�.emang enak�ya�?� tanya Marlena, heran.
�Iya�Len�rapetin kakinya ya�!� pintaku padanya agar merapatkan kedua pahanya.
Waw nikmatnya, kontolku terjepit di sela-sela selangkangan Marlena. Aku terus menggenjot kontolku disela-sela selangkangannya, sambil sesekali kusentuh-sentuhkan ke belahan memeknya yang sudah basah.
�Ah geli nih�. udah belum sih�jangan lama-lama dong�!� pinta Marlena tidak mengerti adegan ini harus berakhir bagaimana.
�Iya�Len� sebentar lagi ya�!� ungkapku sambil mempercepat genjotanku, tanganku meremas pantat Marlena dengan penuh nafsu.

Cara download :
- Klik link dibawah
- Kemudian tunggu 5 detik sampai muncul "Skip This Ad" dipojok sebelah kanan
- Enjoy

Dita sang gadis manis Rating: 4.5 Diposkan Oleh: jos pik

0 comments:

Post a Comment