Saturday, May 10, 2014

Gadis Perawan

Gadis Perawan
Gadis Perawan
Aku semakin berani saja kemudian, aku kocok penisku sendiri di depan wajah kakakku. Sungguh gila dan teramat nekat memang, tapi aku tidak peduli lagi. Aku sudah betul-betul tidak tahan. Lama kelamaan kocokanku makin cepat dan sepertinya aku akan segera sampai. Debaran dadaku semakin cepat.

�Dek!! Kamu apa-apaan sih� Aku terkejut bukan main, kakakku terbangun, mungkin terjaga karena aku yang terlalu berisik. Tapi spermaku sudah sampai di ujung penisku. Padahal niat hati tidak ingin sampai keluar di depannya. Tapi kepalang tanggung, dianya sudah terbangun dan sudah sampai sejauh ini, kakiku bahkan jadi tidak ingin mundur menjauh darinya. Akhirnya tetap ku arahkan ujung penisku ke wajahnya dan croott.. crrroott!! Spermaku menyembur bertubi-tubi dengan telaknya ke wajah kakakku yang cantik. Gila! aku membukkake kakakku sendiri. Jadilah wajah cantiknya kini berlumuran cairan putih kental milikku. Aku betul-betul puas, sangat lega karena bisa menuntaskan hasratku, ini betul-betul orgasmeku yang paling luar biasa yang aku rasakan selama ini.

�Kamu apa-apan sih deeeekkkk? Sembarangan amat� teriaknya histeris.

�Maaf kak.. g..gak tahan� kataku nyengir. Aku merasa bersalah juga melakukan hal ini pada kak Ochi. Sungguh perbuatan ku kali ini teramat nekat. Bisa-bisanya aku menumpahkan spermaku seperti itu ke wajahnya. Tapi tadi itu betul-betul luar biasa nikmatnya.

�Ihh.. belepotan gini, bau kan?!� rengeknya manja sambil mengusap ceceran spermaku itu dengan ujung jarinya.
�Ya udah, kali ini kakak maafin.. tapi jangan ulangi lagi� sambungnya.

�Iya kak.. maaf� kataku. Kakakku hanya tersenyum kecil, aku lega melihat dia tersenyum, untung saja dia tidak marah lagi. Tapi melihatnya tersenyum dengan wajah penuh sperma itu memberikan sensasi tersendiri bagiku, membuat dadaku jadi berdebar-debar.

�Ambilin tisu dong dek.. keburu kering nih ntar peju kamu, cepetaaan.. kamu kira kakak suka apa belopotan peju kamu kayak gini�
Aku segera mengambil kotak tisu yang berada di atas meja dan memberikannya ke kakakku. Kakakku menerimanya dan mulai membersihkan wajahnya yang berlumuran peju adiknya itu.

�Puas kamu? Ngecrot sembarangan aja.. ini wajah kakakmu lho, bukan tembok wc!! dasar kamu kebanyakan nonton bokep!!� katanya dengan wajah kesal sambil masih membersihkan wajahnya.
�Maaf kak..�
�Iya-iya.. udah bersih belum dek wajah kakak? Ada yang tinggal nggak?� tanyanya sambil memperlihatkan wajahnya di depanku.

�Itu kak, di bawah bibir� kataku menunjuk bawah bibirku sendiri untuk memberi petunjuk.
�Hmm.. Untung gak masuk ke mulut.. udah?�
�Iya kak.. udah bersih�
�Ya udah pakai lagi tuh celana kamu.. apalagi coba? Belum puas apa?�

�Eh.. i..iya kak� akupun memakai celanaku lagi lalu duduk di sebelahnya. Kami terdiam beberapa saat, aku sendiri tidak tahu harus ngomong apa lagi. Aku merasa begitu canggung karena kejadian barusan. Ingin aku kembali ke kamar saat itu tapi aku juga masih ingin berada di dekat kakakku, siapa tahu akan ada kesempatan yang lebih besar.


Cara download :
- Klik link dibawah
- Kemudian tunggu 5 detik sampai muncul "Skip This Ad" dipojok sebelah kanan
- Enjoy

Gadis Perawan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: jos pik

0 comments:

Post a Comment