Puas menggeluti leher indah, wajahku pun turun ke buah dada montok Ika. Dengan gemas ganasnya membenamkan wajahku ke belahan dadanya, sementara kedua tanganku meraup kedua belah payudaranya menekannya ke arah wajahku. Keharuman payudaranya kuhirup sepuas-puasku. Belum puas dengan menyungsep ke belahan dadanya, wajahku kini menggesek-gesek memutar sehingga kedua gunung payudaranya tertekan-tekan oleh wajahku secara bergantian. Sungguh sedap sekali rasanya ketika hidungku menyentuh menghirup dalam-dalam daging payudara yang besar kenyal itu. Kemudian bibirku meraup puncak bukit payudara kiri Ika. Daerah payudara yang kecoklat-coklatan beserta putingnya yang pink kecoklat-coklatan itu pun masuk dalam mulutku. Kulahap ujung payudara putingnya itu dengan bernafsunya, tak ubahnya seperti bayi yang menetek susu setelah kelaparan selama seharian. Di dalam mulutku, puting itu kukulum-kulum kumainkan dengan lidahku.
Cara download :
- Sebarkan artikel ini melalui twitter, Google + atau facebook (pilih salah satu)
- Setelah menyebarkan artikel ini, maka link download akan terbuka
- Klik link download tsb, kemudian tunggu 5 detik sampai muncul "Skip This Ad" dipojok sebelah kanan
- Disarankan memakai UC Browser jika ingin download dari smartphone
- Enjoy
- Setelah menyebarkan artikel ini, maka link download akan terbuka
- Klik link download tsb, kemudian tunggu 5 detik sampai muncul "Skip This Ad" dipojok sebelah kanan
- Disarankan memakai UC Browser jika ingin download dari smartphone
- Enjoy
0 comments:
Post a Comment